Daripada blog kosong nggak ada postingan baru, mending kita menyeleksi pemain 5 (lima) aktris wanita terbaik di negeri ini, tentu saja, -maaf- angkatan Christine Hakim, Eva Arnaz, atau Suzanna tidak masuk. Apa jadi ya? "Angkatan kekinian ?". Bolehlah kalian anggap gitu. Ini dia, 5 (lima) aktris wanita angkatan kekinian, dengan tidak mengurangi rasa hormatku kepada Dian Sastrowardoyo.
5. Atiqah Hasiholan
Perannya yang sungguh menawan dalam "Ruma Maida" menggetarkan hati saya. Filmnya tidak begitu bagus, dan malah menimbulkan kegundahan di hatiku, karena ceritanya yang nggak banget. Awalnya lumayan sih, tapi kok lama-lama jadi kaya berasa film detektif yah? Sudahlah, lupakan film itu, disini aku juga akan memberikan aplaus buat Atiqah Hasiholan yang berperan sungguh canggih di "Jamila Dan Sang Presiden". Berperan sebagai seorang pelacur dan kemudian ter-"depressed" di dalem penjara, dia dapet menunaikan ibadahnya dengan baik di film ini.
4. Raihaanun
Gak pantes kan kalo dia udah punya suami dan anak ? |
Saya kecewa setelah tau kalo dia itu istrinya Teddy Soeriaatmadja, sutradara yang ngebikin "Ruma Maida", dan tentu saja membesarkan nama Raihaanun di film remake "Badai Pasti Berlalu", yang aslinya butut buatku. Karena kukirain dia masih single, nginget umur dan tampangnya. Tapi nggak bisa dijadiin acuan juga sih umur dan tampang. Disini perannya dalam film "Lovely Man" yang ngedapetin penghargaan dimana-mana patut diacungin jempol. Gestur dan gaya bicara dia di film ini sebagai seorang gadis lulusan pesantren sangat tertata dan sangat "nyantri". Coba liat adegan nangisnya dia di pinggir jalan di "Lovely Man", asli nggak akan bikin orang ngasih uang receh, tapi malah ngajakin dia buat nonton.
3. Tamara Tyasmara
Unyu dan suka lolipop |
Oke. Aku juga baru denger namanya waktu nonton film "7 Hati 7 Cinta 7 Wanita". Tapi gadis kelahiran 1995 ini sungguhlah mencuri perhatianku dibanding "senior-senior" di film tersebut seperti Christine Hakim, dan Marcela Zalianty. Kepolosan sebagai cewek SMP yang hamil, tapi belum nikah, terus dengan ke-unyu-annya dateng ke ginekolog, curhat dengan kecentilan dan keluguannya membuat kalian harus menyimak perannya di film ini. Filmnya sendiri, bolehlah aku angkatin jempol. Meskipun kabarnya film keduanya bertema klub bola yang sungguh menyebalkan, "Manchester United", tapi jempol satunya saya acungin buat Tamara Tyasmara, yang dalam perannya kali ini demen banget makan permen lolipop di banyak kesempatan. ABG, cakep, hamil, dan suka ngulum lolipop ! Kurang apa coba ?
2. Shareefa Daanish
Kebayang dikejar-kejar dia buat dikulitin ? |
Jejak kelamnya dalam film "Dara", salah satu segmen dari "Takut: Faces of Fear" bukannya ngebikin aku ketakutan. Tapi malah mendapat kepuasan dari peran dia disini. Dengan wajah yang 'dingin' tapi tanpa ninggalin kecentilannya, Shareefa beneran bikin perannya di "Dara" menjadi eloklah ! Senyum manisnya, tiba-tiba berubah jadi tukang pembunuh lalu motongin daging manusia, menjadi sangat brilian. Jangan berpikir ini tentang orientasi seksual 'sado-masokis', meskipun buat yang seneng 'sado-masokis' diduga bakal berlari pikirannya kesana. Kredit lebih layak juga dilayangkan buat "The Mo Brothers" sebagai sutradara film ini. Eniweis, Shareefa juga model di video klip "Hanya Kau"-nya The Adams juga ya ?
1. Saira Jihan
Jadi menyesal, waktu aktingnya yang apik sekali di film "Cin(T)a" jadi sungguh menggelikan di film "Madame X" yang nggak layak dapet penghargaan apa-apa. Maaf, bahkan tidak layak tonton malah. Aku nonton karena denger kabar Saira Jihan maen disini. Kalo di film "Cin(T)a", kalian mungkin tahu gimana kerennya dia beradu dialog panjang dengan lawan mainnya, Si siapa itu namanya ? Nah, itu. Jangan bandingin dengan dialog "Before Sunset" tapi ya, terlalu jauh. Tapi "battle" dialog dia dengan lawan maennya disini, dengan tanpa meninggalkan keanggunannya, nggak jadi yang keliatan emosi gitu maksudnya, sungguh cakep. Berharap dia mendapatkan peran lagi yang lebih layak, mengingat penampilannya di film pertamanya.
Sekian.
SAIRA JIHAN!!!!!!!!!
BalasHapus